Pertanyaan yang Sering Diajukan

Nebulizer adalah mesin yang dapat merubah obat cair dalam bentuk butiran-butiran uap (aerosol droplets) agar lebih mudah di hirup oleh pasien melalui mouthpiece atau mask.

 

Nebulizer sangat umum digunakan dalam pengobatan asma, PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronis) dan gangguan pernapasan lainnya. Namun, nebulizer juga digunakan dalam kasus-kasus berat hidung tersumbat dan sesak napas yang secara cepat dapat melegakan pernapasan dengan membuka saluran pernapasan.
Reference: Boe J et al (2001). European Respiratory Society Guidelines on the use of nebulizers. Eur Respir J. 18(1):228-42.

Temukan lebih lengkap tentang Nebulizer Omron di sini

• - Menjangkau pengobatan pada lokasi yang dituju.
• - Kinerja obat langsung pada target organ.
• - Efek cepat setelah obat dihirup / inhalasi.
• - Efek setara dengan obat-obatan yang diminum, tapi dengan dosis rendah.
• - Meminimalisir risiko efek samping sistemik yang mungkin terjadi.
• - Pasien dapat menghirup obat tanpa perlu koordinasi1.¹
• - Memungkinkan untuk mencampur obat-obatan sesuai dengan resep dokter².
• - Beberapa nebulizer dapat digunakan untuk perawatan saluran pernapasan atas dan bawah hanya dengan satu alat yang sama.

Berbagai Jenis Nebulizer untuk berbagai kegunaan 

1. Nebulizer Kompresor

Keunggulan

- Mudah digunakan, cocok untuk digunakan oleh anak-anak
- Hampir seluruh jenis obat-obatan dapat digunakan pada alat ini
- Sangat dapat diandalkan
- Cost-effective

Beberapa Kekurangan Yang Perlu Anda Perhatikan, yaitu: 

- Ukuran alat relatif besar
- Perlu membersihkan banyak komponen dari alat
- Umumnya mesin mengeluarkan bunyi yang keras/nyaring saat bekerja
- Membutuhkan tenaga listrik

2. Nebulizer Mesh

Keunggulan

- Mudah dibawa-bawa
- Suara mesin lebih pelan saat bekerja
- Dapat digunakan berbagai posisi
- Mudah penggunaan (1 tombol pengoperasian)

Beberapa Kekurangan Yang Perlu Anda Perhatikan, yaitu: 

- Harga relatif mahal
- Dianjurkan membersihkan secara seksama, terutama pada elemen mesh nya
 

3. Nebulizer Ultrasonik

Keunggulan

- Suara mesin senyap dan mudah pengoperasian
- Output yang tinggi (‘nebulization rate’) ~ hingga 10 kali lebih tinggi dibandingkan Kompresor

Beberapa Kekurangan Yang Perlu Anda Perhatikan, yaitu: 

- Harga lebih mahal dari Nebulizer Kompresor
- Tidak dapat digunakan pada obat-obatan suspensi (misalnya, Pulmicort) dan obat-obatan dengan level kekentalan yang tinggi
- Beberapa obat-obatan (misalnya, Antibiotik), dapat berubah kualitas nya disebabkan energi ultrasonik yang besar
- Membutuhkan tenaga listrik
- Selain obat-obatan, campuran air juga dibutuhkan untuk pendinginan

Fitur Utama dari Nebulizer

1. Median Mass Aerodynamic Diameter (MMAD µm)

Nebulizers create aerosol droplets with a range of particle size diameters, and MMAD is the diameter that divides the mass of an aerosol in half. MMAD is one of the recommended parameter from European Respiratory Society for measuring nebulizer performance.

Saluran Pernapasan Atas:

Kronis – Allergic Rhinitis (Demam akibat alergi)

Infeksi – Rhinitis (Batuk-Pilek / Common Cold), Sinusitis, Laryngitis

Saluran Pernapasan Bawah

Kronis – Asma, Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)

Infeksi – Bronchitis, Bronchiolitis, Pneumonia

2. Kecepatan

Lebih tinggi nebulization rate = Lebih cepat durasi pengobatan

Nebulization rate adalah jumlah obat-obatan cair yang diuapkan dalam satuan ukuran mililiter (ml) yang dikeluarkan oleh nebulizer selama satu menit.

3. Aerosol Output

Jumlah obat-obatan yang terhirup dan tersimpan dalam paru-paru. Hal ini dapat diukur menggunakan pompa simulator pernapasan yang terhubung dengan filter (analisis kimiawi dari senyawa NaF/ Natrium Florida pada filter tersebut).

Fitur ini untuk mengukur efisiensi dari nebulizer.

4. Level Kebisingan (Noise Level)

Bayi dan anak-anak cenderung takut terhadap suara bising dari mesin nebulizer kompresor, oleh karena nya, nebulizer mesh atau ultrasonik dipandang lebih cocok untuk mereka.

5. Ukuran Mesin untuk Kemudahan Dibawa-bawa (Portability)

Direkomendasikan pada situasi saat pengobatan harus tetap dilakukan saat sedang diluar rumah.

Tiga pertanyaan yang perlu dijawab saat memilih nebulizer.

1. Siapa yang akan menggunakan nebulizer?

Orang dewasa atau bayi atau anak-anak
 

2. Bagaimana Keluhan Kesehatannya?

Saluran Pernapasan Atas atau Bawah
Tergantung dari lokasi gangguan penyakitnya, penggunaan nebulizer yang tepat adalah untuk menghasilkan butiran-butiran uap yang menjangkau target organ sumber gangguan penyakitnya.
 

3. Dimana Nebulizer Akan Digunakan?

Di Rumah atau Di Luar Rumah (Bepergian)
Ukurannya yang kecil dan stabil memungkinkan Anda menggunakan alat dalam posisi dan kondisi apa pun. Kelebihan lainnya, alat ini bisa dibawa ke mana pun.

Temukan produk Nebulizer Omron secara lengkap di sini 

Kesalahpahaman Umum Tentang Nebulizer

#1 Ukuran Lebih Besar dan/atau Suara Lebih Bising, Lebih Kuat Tenaganya.

Ukuran dan level kebisingan (mesin) nebulizer sangat bergantung pada teknologi saat pengembangan nebulizer tersebut. Menurut panduan dan rekomendasi dari European Respiratory Society (ERS), ukuran partikel cairan obat-obatan yang dihasilkan, kecepatan dari nebulisasi, aerosol output adalah beberapa indikator untuk mengukur kinerja nebulizer.

#2 Lebih Banyak Uap yang Dihasilkan, Lebih Efektif Pengobatannya.

Penampakan dari uap yang dihasilkan nebulizer sangat bergantung pada ukuran partikel yang dihasilkan. Uap yang lebih terlihat bentuk fisik nya, umumnya karena ukuran partikel yang lebih besar yang ideal untuk pengobatan gangguan pada saluran pernapasan atas. Umumnya, obat-obatan asma menargetkan saluran pernapasan bawah. Pilihlah nebulizer yang memproduksi ukuran partikel yang tepat (sesuai MMAD) untuk pengobatan yang efektif.

#3 Satu Nebulizer untuk Pengobatan Dua Saluran Pernapasan (Atas & Bawah)

Tidak semua nebulizer memiliki kemampuan untuk menjangkau semua saluran pernapasan. Beberapa model nebulizer memiliki fitur tambahan untuk menyesuaikan ukuran partikel yang dihasilkan. Pilihlah nebulizer sesuai dengan target organ untuk pengobatannya.